![]() |
M. Ilham |
M.
Ilham, lahir di Pontianak pada 11
Agustus 1981, adalah seorang pria Muslim yang telah menikah dan kini
berdomisili di Dusun Mutiara, Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten
Kayong Utara. Anda bisa menghubunginya melalui nomor telepon 085892543401.
Beliau dikenal luas atas dedikasinya yang tinggi dalam upaya pelestarian
budaya, kepenulisan, dan kontribusinya di industri perfilman.
Peran Penting dalam Sastra dan Kebudayaan
M.
Ilham memiliki keahlian yang menonjol di bidang literasi dan seni. Ia adalah
seorang penulis produktif yang telah menghasilkan beberapa buku penting,
termasuk Buku Cerita Rakyat Kayong Utara (2016), Buku Seni Bertutur
(2022), dan Buku Sejarah dan Legenda Tanah Kayong (2022).
Selain
buku, ia juga aktif menulis berbagai artikel dan riset yang fokus pada sejarah
dan adat istiadat lokal. Karya tulisnya meliputi Sejarah Suku Melayu di
Kalimantan Barat (2016), Legenda Mayas (2019), Padah Sejarah (2020),
Adat Beladang Simpang (2020), dan Arsip Riset Cagar Budaya (2021).
Keahliannya tidak hanya terbatas pada dunia tulis-menulis, ia juga menguasai seni
peran dan seni tarik suara.
Komitmennya
terhadap pelestarian budaya sangat kuat, terbukti dari posisinya sebagai Sekretaris
organisasi adat PERTASIM (Perundohan Tanah Simpang). Sejak 2023 hingga
saat ini, M. Ilham juga dipercaya menjadi Tim Ahli Cagar Budaya Kayong
Utara, menunjukkan perannya yang krusial dalam menjaga warisan budaya
daerah.
Keterlibatan Aktif dalam Industri
Film
M.
Ilham memiliki pengalaman yang luas di dunia perfilman, seringkali
berkontribusi sebagai kru dalam berbagai produksi. Beberapa film yang telah
melibatkan dirinya antara lain:
- Sebagai
crew dalam film Satria Budaya (2013).
- Sebagai
crew dalam film Ujang Tampoy (2013).
- Sebagai
crew dalam film Senggayong (2015).
- Sebagai
crew dalam film Jejak Cagar Budaya Kayong Utara (2014).
- Sebagai
crew dalam film Pendekar Bertutur (2016).
- Sebagai
crew dalam film Ada Apa Dengan Sila (2017).
- Sebagai
crew dalam film Jejak Tanjung Pura (2019).
- Sebagai
crew dalam film NIRMALA (2019).
- Sebagai
crew dalam film Perang Belangkaet (2020).
- Sebagai
crew dalam film KIRANA "Sebuah Mantra di Karimata"
(2021).
- Sebagai
crew dalam film Kacai Dayak (2022).
- Dan
sebagai crew sekaligus pemain dalam film Rimba Kumang (2022).
Keterlibatannya
yang beragam ini menunjukkan dedikasi M. Ilham terhadap pengembangan seni peran
dan dokumentasi budaya melalui media film, menjadikannya sosok penting dalam
kancah budaya dan perfilman di Kalimantan Barat.
0 Komentar