GUSTI BUJANG MAS: Penjaga Adat dan Aktor Berbakat dari Kayong Utara


Gusti Bujang Mas, yang akrab disapa Wak Ujang, adalah seorang tokoh adat dan budayawan yang lahir di Sekucing Baru pada 16 Juni 1976. Berjenis kelamin laki-laki, saat ini ia tinggal di Rt 3 Rw 2 Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, dan dapat dihubungi melalui WhatsApp di +62 822-5319-9123.

Peran Penting dalam Pelestarian Adat dan Budaya

Nama akrabnya disapa Wak Ujang dikenal luas sebagai salah satu budayawan yang sangat aktif dalam bidang perlindungan hak adat dan tradisi di wilayah Kerajaan Simpang Matan. Dedikasinya terhadap pelestarian budaya tercermin dari perannya sebagai Ketua Lembaga Adat Perundohan Tanah Simpang (PERTASIM). Melalui organisasi ini, ia bersama rekan-rekannya secara konsisten berjuang untuk melindungi dan melestarikan adat serta budaya setempat.

Tidak hanya di lingkup lokal, Gusti Bujang Mas juga merupakan aktivis hak adat yang cakupannya meliputi wilayah Kayong Utara dan Ketapang, Kalimantan Barat. Ia dihormati sebagai budayawan tradisi dan juga pengampu ritual adat belamin, menunjukkan pemahamannya yang mendalam terhadap praktik-praktik budaya leluhur. Selain itu, ia juga berperan sebagai juru sejarah di Yayasan Sultan Muhamad Jamaludin Kerajaan Simpang Matan, sebuah posisi yang mengukuhkan kredibilitasnya dalam menjaga narasi sejarah lokal.



 

Menjelajahi Dunia Perfilman

Selain kiprahnya di bidang adat dan budaya, perjalanan hidup Gusti Bujang Mas juga membawanya masuk ke dunia akting. Ia pertama kali menjajal dunia seni peran dalam Film Perang Belangkaet pada tahun 2020, di mana ia didapuk sebagai aktor utama. Film ini memiliki latar belakang sejarah di Kerajaan Simpang pada tahun 1915, sebuah topik yang tentu sangat relevan dengan keahliannya sebagai juru sejarah.

Ketertarikannya pada dunia akting bermula ketika ia diajak oleh Lembaga Simpang Mandiri (LSM), sebuah komunitas lokal yang telah aktif di tanah Kayong sejak tahun 2005. Sejak saat itu, ia menjadi anggota aktif dalam setiap produksi dan kegiatan yang diadakan oleh LSM. Keterlibatannya berlanjut dengan menjadi aktor dalam Film Rimba Kumang pada tahun 2022.

Lembaga Simpang Mandiri (LSM) sendiri, selain aktif dalam kegiatan perfilman, juga berdedikasi dalam perjuangan pelestarian, pengembangan, dan perlindungan kebudayaan, khususnya di wilayah Kabupaten Kayong Utara dan sekitarnya. Berbagai kegiatan dan karya yang dihasilkan oleh LSM, termasuk film-film yang dibintangi Gusti Bujang Mas, dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kayong TV.

 


Posting Komentar

0 Komentar